java

Belajar Java Sangatlah Menyenangkan Ayoooo Belajar Java . . . . . .

Senin, 30 September 2013

kegunaan CD pada java

a. Class penggambaran dari sebuah object. mari kita ambil contoh sebuah alat transportasi, kita tahu bahwa banyak sekali alat transportasi seperti mobil, motor, sepeda, pesawat, kereta nah kita anggap alat transportasi itu sebagai sebuah class.
kemudian pada sebuah kendaraan kita tahu ada terdapat merk, type kendaraan, tahun pembuatan, no kendaraan dll, nah kita anggap itu sebagai sebuah properties.
Selanjutnya sebuah kendaraan itu kita tahu bisa bergerak maju, mundur, bergerak kekiri dan kekanan, mari kita anggap itu sebuah Method.


public class transportasi
{
    public static void main(String[ ] args)
   {
       kendaraan mobil=new mobil();
    }
}


b. Inheritance merupakan proses pewarisan data dari method dan variable class super kepada sub class

public class anak extends bapak
{
    public class anak()
   }
       //program
   }
}


c. Polymorphism merupakan kemampuan objek dapat menerima banyak bentuk. dicontohkan sebuah method dapat mempunyai nama yang sama tetapi dapat menerima parameter yang berbeda.

public belajarpoly (String a) {}
public belajarpoly (String a, int b {}


d. Encapsulation yaitu mengemas sebuah object sehingga ketika akan digunakan kita tidak perlu tahu tentang detail implementasinya, user hanya mengetahui variable input dan ouput.

public void setNama(string a)
{
}
public string getNama()
{
}

Set adalah proses pemberian nilai kedalam method agar selanjutnya dapat diolah, sedangkan Get  proses mendapatkan nilai yang telah diolah

e. Event adalah metode untuk menangani suatu kejadian atau aksi yang diberikan user kepada suatu program, ada 3 jenis event yaitu :

  • Event source : komponen yang mendapatkan sebuah event, yang dapat ditangkap oleh event listener.
  • Event Listener : komponen yang menangkap event yang diberikan oleh event source
  • Event handler : penanganan yang menentukan proses selanjutnya setelah mendapatkan event.
 Contoh : teman saya lapar, saya mempunyai makanan(source), saya mengetahui teman saya lapar(listener), maka saya memberi makanan itu ke teman saya (handler).


f. Exception adalah suatu pengecualian yang terjadi selama program berjalan.

g. Try -Catch merupakan penangkap exception atau kesalahan pada blok try untuk kemudian diberikan pada clause catch.

Try
{
    // program
}
Catch (exception e)
{
    JOptionpane.showMessage (null, e.getMessage());
}

Selasa, 24 September 2013

Method di Java

Deklarasi Method
Method atau fungsi dalam java adalah suatu cara untuk memecah program menjadi beberapa bagian, sehingga ketika mengerjakan program tersebut bisa dilakukan pembagian tugas kepada beberapa orang. Ketika kita sudah mendevelop program dalam sekala besar maka kita perlu menggunakan yang namanya method. Untuk lebih jelasnya perhatikan program dibawah ini :

  1. public class Main  
  2. {  
  3.     public static void main(String[] args)  
  4.     {  
  5.         Print();  
  6.     }  
  7.     static void Print()  
  8.     {  
  9.         System.out.println("Method Print Sukses Dipanggil!!!");  
  10.     }  
  11. }  


  1. static void Print()  
tersebut merupakan method berguna untuk mencetak string "Method Print Sukses Dipanggil!!!" tersebut. Dimana method tersebut dipanggil pada bagian Print();
Keyword static disini diperlukan karena method tersebut berada di main class yang juga bersifat static sehingga method method menyertainya juga harus bersifat static.
Keyword void merupakan salah satu indikasi bahwa method ini tidak mereturn/mengembalikan nilai apapun, untuk method yang mereturn/mengembalikan suatu nilai tertentu akan kita bahas nanti.
Method diatas adalah salah satu method yang tidak menerima passing variable apapun dan juga tidak memberikan return variable apapun, untuk contoh method yang menerima passing variable tertentu perhatikan contoh dibawah ini :


  1. public class Main  
  2. {  
  3.   
  4.     public static void main(String[] args)  
  5.     {  
  6.         Maksimum(57);  
  7.     }  
  8.     static void Maksimum(int a, int b) {  
  9.         if(a>b) {  
  10.             System.out.println("Nilai Maksimumnya Adalah : "+a);  
  11.         }  
  12.         else if(a<b) );="" +b);="" :="" adalah="" besar="" bilangan="" dua="" else="" maksimumnya="" nilai="" sama="" system.out.println(="" tersebut="" {="" }=""></b)>  
Dari contoh diatas dapat kita ketahui bahwa method Maksimum membutuhkan dua variable integer untuk dipassingkan, dan dari dua variable integer yang dipassingkan tersebut akan dicetak variable mana yang lebih besar. Selain itu ada juga method yang memiliki nilai kembalian, atau return value, sebagai contoh perhatikan program untuk mencari nilai kuadrat bilangan integer dibawah ini dibawah ini :
  1. public class Main  
  2. {  
  3.   
  4.     public static void main(String[] args) {  
  5.         System.out.println( Kuadrat(5) );  
  6.     }  
  7.     static int Kuadrat(int a)  
  8.     {  
  9.         return a * a;  
  10.     }  
  11. }  
Untuk membuat method yang memiliki nilai kembalian/return value, maka kita harus menghilangkan keyword void pada method yang kita buat dan menggantikannya dengan jenis variable kembalian kita, dimana dalam contoh tersebut nilai kembalian / return value berupa integer. Pengenalan Teknik Rekursif Selain itu dalam suatu method kita dapat memanggil method yang lainnya, atau bahkan memanggil method itu sendiri, peristiwa pemanggilan method oleh dirinya sendiri inilah yang disebut rekursif. Contoh sederhana dari rekursif adalah faktorial (!). Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh dibawah ini :
  1. 5! = 4! * 5  
  2. 4! = 3! * 4  
  3. 3! = 2! * 3  
  4. 2! = 1! * 2  
  5. 1! = 1  
Dari contoh diatas dapat kita lihat bahwa sebenarnya faktorial dari bilangan n, merupakan faktorial bilangan n-1 dikali dengan n, dan begitu seterusnya hingga n=1. Ketika n=1 maka ada kasus spesial yaitu 1!=1. Untuk implementasinya pada java, perhatikan program dibawah ini :
  1. public class Main{  
  2.   
  3.     public static void main(String[] args) {  
  4.         System.out.println(Faktorial(5));  
  5.     }  
  6.     static int Faktorial(int n){  
  7.         if (n == 1){  
  8.             return 1;  
  9.         }  
  10.         else{  
  11.             return n * Faktorial(n - 1);  
  12.         }  
  13.     }  
  14. }  
return n * Faktorial(n - 1); merupakan rekursif case, yaitu bagian yang membuat program tersebut loopping atau melakukan perulangan secara rekursif, dan bagian return 1; adalah base case, yaitu bagian yang membuat perulangan rekursif tadi berhenti. Seperti halnya perulangan biasa, jika tidak ada base case maka method rekursif ini akan mengalami infinite loop yang akan menghabiskan memori.

ARRAY

Array adalah salah data type yang terdiri dari beberapa elemen atau kumpulan kumpulan values dari variable yang sejenis. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambarannya sebagai berikut : Jika kita mendeklarasikan variable primitif sebagai contoh int a = 10; maka dalam memori komputer akan menyimpan nama dari varibel tersebut beserta valuenya. Perbedaannya dengan array adalah, dalam suatu varibel yang dideklarasikan sebagai array dia bisa menyimpan value lebih dari satu pada indeks yang berbeda maka dalam ilustrasi diatas bisa diartikan bahwa variabel array “A” dengan tipe integer memiliki nilai 10 pada indeks ke-0, 11 pada indeks ke-1, 19 pada indeks ke-2, dan 27 pada indeks ke 3. Dengan demikian array “A” memiliki panjang 4 dan memiliki tipe data integer. Berikut ini adalah contoh implementasi array pada java.

  1. public class InitArray  
  2.   {  
  3.      public static void main( String args[] )  
  4.      {  
  5.         int array[] = new int10 ];  
  6.   
  7.         System.out.printf( "Index\tValue" );  
  8.   
  9.         for ( int counter = 0; counter < array.length; counter++ )  
  10.   {  
  11.    System.out.printf( counter + “\t”+array[ counter ]);  
  12.   }  
  13.      }  
  14.   }   

Maka setelah kita compile akan menghasilkan output demikian :
  1. Index  Value  
  2.     0      0  
  3.     1      0  
  4.     2      0  
  5.     3      0  
  6.     4      0  
  7.     5      0  
  8.     6      0  
  9.     7      0  
  10.     8      0  
  11.     9      0  
Contoh diatas merupakan array yang belum diberi nilai, maka setiap indeks dalam array akan diisi nilai 0 oleh Java, nah selanjutnya kita akan bahas mengenai bagaimana memberi nilai pada array tersebut, perhatikan contoh program dibawah ini :
  1. public class InitArray  
  2.   {  
  3.      public static void main( String args[] )  
  4.      {  
  5.         int array[] = { 32276418951490706037 };  
  6.   
  7.         System.out.printf( "Index\tValue" );  
  8.   
  9.         for ( int counter = 0; counter < array.length; counter++ )  
  10.  {  
  11.            System.out.printf( counter + “\t”+array[ counter ]);  
  12.  }  
  13.      }  
  14.   }  
Maka ketika kita compile, output array tidak lagi bernilai 0, karena sudah kita isi nilai didalamnya, perhatikan outputnya dibawah ini :
  1. Index  Value  
  2.     0     32  
  3.     1     27  
  4.     2     64  
  5.     3     18  
  6.     4     95  
  7.     5     14  
  8.     6     90  
  9.     7     70  
  10.     8     60  
  11.     9     37  
Penggunaan Array tidak hanya terbatas disitu saja, kita juga bisa membuat array multi dimensi, berbeda dengan contoh contoh diatas tersebut, array multi dimensi memiliki indeks legih dari satu digit, misal array[4][4], hal ini dapat direpresentasikan bahwa array tersebut memiliki jumlah kolom 4 dan baris 4. Deklarasi array multidimensi tanpa memeberi nilai adalah seperti dibawah ini :
  1. int array[][] = new int10 ];  
dan untuk deklarasi array sekaligus memberi nilai pada array tersebut adalah seperti ini 
  1. int array[][] = { {  1,  2,  3,  4 },   
  2.                   {  5,  6,  7,  8 },   
  3.                   {  9101112 },  
  4.                   { 13141516 } };  
Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh program dibawah ini :
  1. public class Main  
  2. {  
  3.     public static void main(String[] args) {  
  4.   
  5.         int array[][] = { { 1234 },  
  6.                           { 5678 },  
  7.                           { 9101112 },  
  8.                           { 13141516 } };  
  9.         for(int i=0; i<4; i++)  
  10.         {  
  11.             for(int j=0; j<4; j++)  
  12.             {  
  13.                 System.out.print(array[i][j]+" ");  
  14.             }  
  15.             System.out.println();  
  16.         }  
  17.     }  
  18. }  
Maka jika kita compile akan menghasilkan output seperti dibawah ini :
  1. 1 2 3 4   
  2. 5 6 7 8   
  3. 9 10 11 12   
  4. 13 14 15 16 

Senin, 23 September 2013

m/ - BufferedReader

import java.io.*;
public class satu
{
public static void main (String[]args) throws IOException
   {
    BufferedReader Input = new BufferedReader (new InputStreamReader (System.in));
    String nama;
    double nmuts,nmuas,nmtugas,na;
    int nuts,nuas,ntugas,nim;

    System.out.print("Masukan Nama Mahasiswa    ="); nama = Input.readLine();
    System.out.print("Masukan NIM Mahasiswa      ="); nama = Input.readLine();
    System.out.print("Masukan Nilai Uts                  ="); nuts = Integer.parseInt(Input.readLine());
    System.out.print("Masukan Nilai Uas                 ="); nuas = Integer.parseInt(Input.readLine());
    System.out.print("Masukan Nilai Tugas              ="); ntugas = Integer.parseInt(Input.readLine());
    System.out.print("\n");
    nmuts= (nuts*35)/100;
    nmuas= (nuts*25)/100;
    nmtugas= (nuts*25)/100;
    na = (nmuts+nmuas+nmtugas);
    System.out.println("Nama Mahasiswa                 ="+nama);
    System.out.println("Nilai Murni yang diperoleh  =A");
    System.out.println("Nilai UTS                             ="+nmuts);
    System.out.println("Nilai UAS                             ="+nmuas);
    System.out.println("Nilai TUGAS                        ="+nmtugas);
    System.out.println("Nilai yang diperoleh             ="+na);
    }
}

Minggu, 22 September 2013

Istilah-iistilah Java


 istilah java di anak gaul java (AGJ).hahahaha..
jadi bagi temen2 yang dikampus merasa ilmu dari dosen masih kurang dan sulit mengembangkan diri, jangan takut. banyak ilmu yg berserakan di internet. dan jangan bingung2.. masuk aja ke forum programmer yg bnyak master2 ya. Ambil yang baik dan tinggalkan yang buruk.. kita pergunakan kaskus dengan baik, insyALlah hasilnya akan baik.. :)

* J2EE = Java 2 Enterprise Edition, buat server programming
* J2SE = Java 2 Standard Edition, buat keperluan programming umum
* J2ME = Java 2 Mobile Edition, buat mobile device kaya HP atau PDA
* SDK = Software Development Kit
* JDK = Java Development Kit (penting buat develop aplikasi Java)
* JRE = Java Runtime Environment (cuma buat jalanin aplikasi Java)
* NetBeans = IDE buat Java
* Eclipse = IDE juga
* IDE = Integrated Development Environment (editor + compiler + debugger + built automation tool + versioning system + dst dst, pokoknya tool all in one buat bikin aplikasi)
* Swing = library GUI punya Java
* Struts = framework buat java web application
* Catalina = servlet container basic-nya Tomcat
* Servlet = interface yang digunakan java server buat berkomunikasi dengan aplikasi via protokol web
* Servlet Container = semacem server buat naro servlet, gampangnya sih kalo analoginya itu servlet container itu apache, trus servlet itu file php yang dirender
* Java Application Server = lebih dari sekedar servlet container, berupa sebuah server buat naro berbagai aplikasi berbasis server, service dan lain sebagainya
* JBOSS = salah satu brand buat java based application server
* Tomcat = salah satu brand buat java application server juga
* hibernate
* iBATIS
* API = Application Programming Interface
* Deprecated
* JDBC :Java Database Connectivity –> untuk akses ke database.
kalo mau liat source class java: masuk ajah ke dir instalasi java, cari file src.zip trus d extract.. keliatan semua class2 java n lib nya yang dipake..

Senin, 16 September 2013

P/ JFrame - membuat gambar berjalan memakai warna ke arah kiri.

import java.awt.Color;
import java.awt.Dimension;
import java.awt.Graphics;
import java.awt.Image;
import java.awt.Insets;
import java.awt.image.BufferedImage;
import java.util.Timer;
import java.util.TimerTask;
public class JFrameLatihan6 extends javax.swing.JFrame {
private static int waktu = 100;
  Image gambar;
  Dimension ukuran;
  Insets insets;
  Color colors[] = { Color.RED,Color.GREEN,
  Color.BLUE};
    /** Creates new form JFrameLatihan6 */
    public JFrameLatihan6() {
        initComponents();
    }
public void paint(Graphics g) {
    if ((ukuran == null) || (ukuran != getSize())) {
      ukuran = getSize();
      gambar = new BufferedImage(getWidth(), getHeight(),
          BufferedImage.TYPE_INT_RGB);
    }
    if (insets == null) {
      insets = getInsets();
    }
    int x = insets.left;
    int y = insets.top;
    int width = getWidth() - insets.left - insets.right;
    int height = getHeight() - insets.top - insets.bottom;
    int start = 0;
    int steps = colors.length;
    int stepSize = 360 / steps;
    synchronized (colors) {
      Graphics tampil_gambar = gambar.getGraphics();
      tampil_gambar.setColor(Color.WHITE);
      tampil_gambar.fillRect(x, y, width, height);
      for (int i = 0; i < steps; i++) {
        tampil_gambar.setColor(colors[i]);
        tampil_gambar.fillArc(x, y, width, height, start, stepSize);
        start += stepSize;
      }
    }
    g.drawImage(gambar, 0, 0, this);
  }

  public void jalan() {
    TimerTask task = new TimerTask() {
      public void run() {
        Color c = colors[0];
        synchronized (colors) {
          System.arraycopy(colors, 1, colors, 0, colors.length - 1);
          colors[colors.length - 1] = c;
        }
        repaint();
      }
    };
    Timer timer = new Timer();
    timer.schedule(task, 0, waktu);
  }

 public static void main(String args[]) {
        java.awt.EventQueue.invokeLater(new Runnable() {
            public void run() {
                JFrameLatihan6 tampil =new JFrameLatihan6();
                tampil.setVisible(true);
                tampil.jalan();
            }
        });
    }


kaos java

new limited
new


java Applet

Langkah 1 : Buat Project Baru
Buka IDE Netbeans (sebaiknya 6.8 ke atas) lalu buat Project baru. Pilih Kategori Java dan item Java Class Library lalu klik Next.
Image 1
Isi nama project pada Project Name, misalnya “myApplet”, lalu klik Finish.
http://rezanachmad.files.wordpress.com/2011/01/2.png?w=300&h=207
Hasil setelah membuat project adalah sebagai berikut :
Image 3
Langkah 2 : Buat File JApplet Form
Klik kanan pada folder Source Packages, pilih New -> Other
http://rezanachmad.files.wordpress.com/2011/01/41.png?w=640
Pilih Swing GUI Forms pada Categories dan JApplet Form pada File Types, lalu klik Next
Image 5
Selanjutnya berikan nama pada Class Name, misalnya “helloApplet”, lalu klik Finish.
Image 6
Hasilnya akan seperti ini :Image 7
Image 8
Langkah 3 : Desain
Selanjutnya kita akan membuat aplikasi applet sederhana dengan drag&drop. Disebelah kanan IDE NetBeans terdapat Palette yang menyimpan semua item-item yang diperlukan untuk membangun aplikasi.
Image 9
Pilih Panel pada Swing Containers lalu letakkan pada form applet seperti gambar dibawah ini :
Image 10
Masukkan Button dan Label ke dalam Panel tadi kemudian ubah text pada Button dan Label tadi. Hasilnya akan seperti ini :
Image 11
Image 12
Image 12a
Langkah 4 : Membuat Event pada tombol
Selanjutnya kita akan memberi event kepada tombol “Click Me!” yaitu ketika tombol tersebut ditekan tulisan “Hello World!”  akan berubah menjadi “This is from click me!“. Ikuti langkah-langkah berikut ini :
- Klik kanan pada tombol “Click Me!“, pilih Events -> Mouse -> mouseClicked
Image 13
- Kemudian Netbeans akan men-generate kode-kode sebagi berikut
Image 14
- Tambahkan kode pada jButton1MouseClicked
http://rezanachmad.files.wordpress.com/2011/01/15.png?w=640
Langkah 5 : Menjalankan Applet
Klik kanan pada file helloApplet.java, pilih Run File.
Image 16
- Hasil Eksekusinya adalah sebagai berikut
Image 17
- Setelah tombol “Click Me!” di tekan
Image 18
Langkah 6 : Menjalankan Applet lewat browser
Karena namanya applet, kurang afdol juga kalau tidak mencobanya lewat browser. File HTML telah di-generate otomatis ketika melakukan Run File tadi (Langkah 5)  – jago ya NetBeans –. Sekarang, buka windows explorer kemudian cari folder project anda. Ketika anda membuka folder build akan terlihat file “helloApplet.html” dan kemudian buka file tersebut.
http://rezanachmad.files.wordpress.com/2011/01/19.png?w=640
Membuka file HTML
http://rezanachmad.files.wordpress.com/2011/01/20.png?w=640

Minggu, 15 September 2013

PBO ( class,objek,atribut,konstanta )


dasar-dasar

Kelas
Pengenalan Kelas
•Kelas merupakan kerangka kode yang berisikan struktur atribut, struktur prosedur dan struktur fungsi yang digunakan untuk membuat objek.
•Sebuah kelas dapat menghasilkan lebih dari satu objek.
Membuat Kelas
•Nama kelas harus sama dengan nama File.
•Nama kelas tidak boleh mengandung huruf unik (@, #, $, %, &, dll) dan huruf whitespace (spasi, enter, tab, dll)
class NamaKelas {
   
    // isi kelas
   
}

Objek
Pengenalan Objek
merupakan hasil instansiasi dari kelas.
•Untuk membuat objek,  dapat menggunakan perintah new.
•Atribut, metode dan fungsi yang dimiliki oleh objek, hanya yang dideklarasikan dalam kelas.
Membuat Objek
•Objek merupakan variabel yang memiliki tipe data Kelas
•Kriteria pembuatan objek sama seperti pembuatan variabel.
NamaKelas object = new NamaKelas();

Atribut
•Atribut merupakan data atau sifat yang dimiliki oleh sebuah kelas.
•Atribut dibuat layaknya sebuah variabel.
Membuat Atribut
class NamaKelas {
    TipeData namaAtribut;
   
}
Manipulasi Atribut
•Atribut dapat diakses lewat kelas.
•Untuk mengakses atribut, dapat menggunakan tanda . (titik)
    NamaKelas objek = new NamaKelas();
    objek.namaAtribut = …;

Konstanta
•Sebuah atribut dapat dijadikan sebagai konstanta.
•Caranya sama dengan membuat variabel konstanta, yaitu dengan menambahkan perintah final.
Membuat Konstanta
class NamaKelas {
    TipeData namaAtribut;
    final TipeData namaKonstanta = …;
}